BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

5.28.2009

BAHASA INDONESIA

KARYA ILMIAH

PENGARUH MUSIK MODERN

Disusun oleh :


BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Untuk mencari pembanding minat remaja tentang kesenian modern dan tradisional dan mencari lebih banyak mana remaja yang suka kesenian tradisional atau kesenian modern.

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan untuk (1.2.1) mengetahui minat remaja terhadap kesenian tradisional dan modern (1.2.2) mengetahui lebih banyak mana remaja yang menyukai musik tradisional apa musik modern.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Hakikat Kesenian Tradisional

Kesenian tradisional adalah kesenian rakyat yang berasal dari kehidupan masa lalu. . Kesenian tersebut dikelompokan ke dalam bentuk- bentuk pementasan dengan teknik-teknik tertentu dan dengan karateristik tertentu.

2.1.1 Karawitan

Karawitan adalah seni musik tradisional yang menggunakan alat yang dinamakan gamelan.

2.1.2 Campursari

Musik tradisional yang berkolaborasi dengan musik modern.

2.2 Hakikat Kesenian Modern

Musik modern adalah musik yang muncul setelah akhir masa musik klasik sampai masa sekarang.

2.2.1 Pop

Pop adalah kesenian modern yang menggunakan alat seperti gitar, drum, bass gitar dan lain dan disukai anak-anak muda sekarang.

2.2.2 Rock

Rock adalah kesenian modern yang seperti musik pop tetapi alirannya keras dan disenangi anak muda juga. Musik ini sebenarnya berasal dari luar negeri.

2.3 Kelompok Masyarakat Kesenian Tradisional dan Modern

Masyarakat dapat dikelompokan sebagai berikut :

2.3.1 Kelompok Pendukung

2.3.2 Kelompok Bukan Pendukung

2.3.3 kelompok acuh tak acuh

BAB III

PROSES PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan cara menybarkan angket kepada remaja di Wonogiri. Pengisian angket dilakukan melalui wawancara.

Responden yang terpilih adalah responden yang memenuhi syarat antara lain : tinggal di Wonogiri, Pelajar SMP/ SMA atau telah berumur 13-19 tahun dan mengerti jenis kesenian tersebut.

Pemilihan responden dilakukan secara acak dan tanpa pembatasan jumlah. Meskipun demikian penyebarannya tetap merata meliputi berbagai lapisan remaja yaitu pelajar SMP negeri dan swasta, pelajar SMA negeri dan swasta, pelajar SMK negeri dan swasta, remaja putus sekolah dan anggota karang taruna.

3.1. Lokasi Penelitian

Pengambilan lokasi responden dilakukan secara acak meliputi kecamatan Selogiri, Wonogiri.

3.2. Cara Pengambilan Data

Dilakukan melalui beberapa cara yaitu angket, wawancara dan observasi.

3.3 Cara menganalisa Data

Analisa data dilakukan dengan cara mengelompokkan responden ke dalam tiga kelompok yaitu kelompok pendukung, bukan pendukung dan acuh tak acuh. Pengelompokkan tersebut diperoleh dari hasil pertanyaan angket yang diantaranya terdapat pertanyaan yang tertutup dari hasil yang didapatkan diadakan pengelompokkan untuk setiap jenis kesenian tradisional. Kegiatan ini berguna untuk menentukan kelompok terbanyak. Untuk mengambil kesimpulan terutama minat remaja di Wonogiriterhadap kesenian tradisiona dan mdern dapat dilihat dari analisis data jika kelompok pendukung lebih banyak daripada kedua kelompok yang lain maka minat remaja tersebut terhadap kesenian yang dimaksud dapat dikatakan besar sebaliknya jika kedua kelompok lain itu yang lebih besar maka dapat disimpulkan bahwa minat remaja terhadap kesenian tersebut kurang dapat dikatakan mereka tidak berminat.

Bab IV

Observasi

4.1. Hasil Observasi

Responden: penonton remaja yang hadir menonton pertunjukan observasi/ pengamatan dilakukan pada saat pertunjukan karawitan, campursari, pop, rock berlangsung, tujuan pengamatan (4.1.1) mengitung presentasi remaja yang suka musik modern dan tradisional (4.1.1) mengamati jalannya pertunjukan adapun hasil pengamatan tersebut adalag sebagai berikut:

No

Jenis kegiatan

Tempat

Jumlah penonton

Jumlah penonton Remaja

Presentasi

%

1

Karawitan

Wonokarto

50

10

10

2

Campursari

Pule

400

15

5

3

Pop

Pule

500

125

25

4

Rock

Selogiri

400

200

50

4.1.3 Jumlah Penonton

Jumlah penonton setiap pertunjukan tidak selalu sama hal yang mempengaruhinya adalah lokasi, lamanya pertunjukan ke judul cerita. Adapun hasil yang didapatkan dari angket tentang kesenian yang disukai adalah sebagai berikut kesenian yang disukai.

  1. Kesenian modern 70%
  2. Kesenian Tradisional 30%

4.2.1 Angket 1

Adalah angket yang pertanyaanya bersifat umum dan terbuka. Angket ditujukan untuk kesenian tradisional dibandingkan dengan kesenian modern.

4.2.2 Angket 2

Angket ini berisi pertanyaan yang bersifat tertutup. Angket ditujukan untuk mengetahui secara detail minat responden terhadap kesenian yang diteliti.

4.3. Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil dari wawancara dengan 10 orang remaja diperoleh data sebagai berikut:

  1. Remaja menyukai kesenian tradisional
  2. Menyukai kesenian modern

Mereka tidak menyukai kesenian tradisional karena kuno dan hanya cocok untuk orang tua. Oeh karena itu mereka cenderung lebih suka kesenian modern.

4.4 Analisa Data

Pengelompokan penjawab dibagi menjadi 3 yaitu:

a. Kelompok pendukung

b. Kelompok bukan pendukung’

c. Kelompok acuh tak acuh

Kelompok manakah yang didukung oleh responden ? Berdasarkan data selanjutnya dapat dihitung kelompok masyarakat yang termasuk memilih.

A,B & C

1. Karawitan

Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil opsi A memperoleh skor 3, obsi B memperoleh skor 4, dan opsi C memperoleh skor 3. Dengan demikian kelompok B

2. campursari

Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil opsi A memperoleh skor 3, opsi B memperoleh 5 dan opsi C memperoleh skor 2

Hal ini berarti kelompok bukan pendukung B, lebih banyak disbanding opsi A dan C

3. Pop

Berdasar perhitungan di dapatkan hasil opsi A memperoleh skor 5 opsi B memperoleh 0 dan opsi C memperoleh skor 2. hal ini berarti kelompok pendukung lebih banyak daripada kelompok tidak pendukung dan acuh tak acuh.

4. Rock

Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil opsi A memperoleh skor 10 opsi B : 0 dan opsi C : 0. Hal ini kelompok pendukung lebiih banyak bahkan semuanya mendukung..

0 komentar: